UNJKita.com – Pasca berubahnya status Psikologi dari program studi menjadi Fakultas, pihak Keluarga Mahasiswa Psikologi/ KEMAPSI (red : sebutan BEM Psikologi) membuat agenda diskusi dengan pihak birokrat. Diskusi ini diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 2016 lalu yang bertempat di Aula lantai 1 Kampus D Psikologi UNJ.
Diskusi ini merupakan agenda dari KEMAPSI seperti yang disampaikan oleh Ayu Fitria selaku ketua dari KEMAPSI tersebut. “Diskusi ini agenda kami, proker DASMIC 2 yaitu Dialog Aspirasi Mahasiswa Cerdas Psikologi yang ke 2.” Katanya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa diskusi ini merupakan program kerja dari Departemen Kemahasiswaan dan Advokasi KEMAPSI UNJ.
Diskusi tersebut dihadiri oleh jajaran dekanat terpilih, dosen-dosen, dan civitas akademika Psikologi. Selain itu, panitia diskusi ini juga melibatkan mahasiswa/i Psikologi sendiri jadi tidak hanya dari pengurus KEMAPSI.
Adapun hal-hal yang dibahas dalam diskusi tersebut pada intinya adalah Penyambutan Prodi Psikologi menjadi Fakultas Pendidikan Psikologi dan menyambut dekan beserta jajarannya yang akan bertugas. Secara rinci, masalah-masalah yang dibahas dalam diskusi tersebut antara lain adalah mengenai proses administrasi di FPP, akreditasi, peningkatan kualitas, aktifitas mahasiswa, program kerja yang akan datang hingga harapan-harapan.
Terkait masalah administrasi di FPP, Wynona Geovenska selaku Staff Kemvo (Dept. Kemahasiswaan dan Advokasi KEMAPSI) yang hadir dalam diskusi menyampaikan bahwa untuk surat-menyurat sekarang tidak perlu ke Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) cukup dengan tanda tangan Kaprodi dan PD1 FPP setelah pembuatan kop surat sudah selesai. Sementara itu, untuk alur beasiswa masih mengikuti FIP karena sistemnya sendiri masih baru.
Untuk masalah peningkatan kualitas, FPP sendiri membutuhkan banyak pengembangan dalam segala aspek. Pengembangan tersebut seperti sarana dan prasarana, web dan laboratorium yang harus diperbaiki untuk menunjang prestasi mahasiswa. Selain itu, akan ada penambahan dosen di FPP dengan menarik dosen non-PNS yang berkompeten di bidang Psikologi karena sebuah fakultas harus memiliki minimal 25 dosen.
Dalam hal aktifitas mahasiswa FPP masih mengikuti FIP hingga Maret 2017. Untuk wakil kemahasiswaan sementara dibawah naungan Pembantu Dekan 1 yakni Bapak Gumgum Gumelar, M.Si. Untuk program kerja sendiri, masih melaksanakan program yang sudah ada, pembuatan program kerja baru akan dilakukan pada tahun 2017. Saat ini baru mengidentifikasi program yang harus dikembangkan agar bisa diajukan pada tahun 2017.
Perubahan status menjadi Fakultas, tentu saja membuat FPP memiliki identitas baru di UNJ. Bahkan FPP sudah memiliki warna bendera sendiri yakni berwarna biru science. Selain itu, dalam hal pemberian nama Fakultas Pendidikan Psikologi dikarenakan mempertahankan identitas IKIP yang notabenenya pendidikan tetapi FPP sendiri tetap menjadi Psikologi murni.