10 Oktober 1941 adalah tanggal lahir seorang Kakek penjual Koran yang bernama Sugiman. Anak ke 4 dari 4 bersaudara ini Asli Madiun. Kini tinggal di Cipinang Jagal Jakarta Timur. Kakek Sugiman telah berjualan Koran dari tahun 1997.

Berkeliling disekitar kampus ternama di Jakarta, Universitas Negeri Jakarta dari pukul 07:00 sampai 18:00. Berjalan kaki dari Klender – Prapatan – Rawamangun – Pemuda tampaknya tidak membuat dirinya merasa lelah, bahkan membuatnya merasa bahagia.

“Kakek hanya meminta do’a supaya sehat, lancar dagangnya, udah itu aja gak macem-macem.”

Perkataan yang keluar dari bibir manisnya ini Ia ucapkan untuk dimintakan do’a pada hari ulang tahun nya. Iya, 10 Oktober yang ke 75.

Kakek tinggal dirumah bersama Istri, sudah setahun belakangan ini dalam keadaan sakit karena jatuh terpleset. Kakek memiliki dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Kedua anaknya tak lagi tinggal bersama mereka, karena sudah mempunyai keluarga masing-masing.

Kakek sebelum berjualan Koran, pernah menjadi tukang batu ,dan menarik becak di sekitaran Kota Jakarta. Alasannya Kakek selalu bekerja adalah karena Kakek perantau, dan perantau harus bekerja, kerja apapun itu asalkan halal dan tidak mengambil hak orang lain ataupun meminta.

“Pembeli Koran paling banyak mahasiswa, kompas favoritnya.” Ujarnya. Bapak sugiman tidak pernah mengeluh, selalu sabar dan selalu bersyukur.

“Diberi yang baik ya bersyukur, yang buruk ya bersyukur. Kakek tidak ingin kaya yang penting bahagia.” Tambahnya.

Banyak sekali pelajaran yang dipetik dari kisah Kakek Sugiman untuk introspeksi diri saya, sejatinya manusia harus selalu bersyukur, dan sabar. Jangan selalu mengeluh dan menuntut. Saya sangat terharu dengan perjuangan Kakek Sugiman dalam menjalani hidup di Kota Metropolitan ini, di umur 75 tahun ini Kakek tidak pernah mengeluh dan selalu mengumbar senyum termanisnya.

Semoga sepenggal cerita ini dapat menginspirasi bagi teman-teman yang membacanya dan belum mengenalnya. Inilah Kakek Inspirasiku.

Pesan dari Kakek Sugiman untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia.

“Mahasiswa harus selalu tekun, rajin belajar, perhatikan saat guru/dosen mengajar, sabar, bersyukur. Yang terpenting jangan lupakan orangtua dirumah agar tidak menyesal. Boleh banyak kegiatan di kampus tetapi jangan lupakan orangtua yang menunggu dirumah.”

Jika kamu lihat Kakek Sugiman, Ucapkan dengan pelukan atau sapaan. Dan kirimkan doa terbaikmu di hari ulang tahun nya ini.

Penulis : Risky Amaliyah

Categorized in: