Generasiku lahir dengan ricuh di negeri.
Mahasiswa menuntut ingin reformasi.
“Hey Mahasiswa! Bakarlah semangatmu!”
Saat itu mahasiswa yang lain dihujam peluru.

Terbahak penguasa melihat darah juang.
Antek perusak bangsa hanya meludah lalu menghilang.
Sementara masyarakat di bawah masih terbuang.
Meratap ria dengan air mata karena krisis uang.

Generasiku merangkak dari jaman susah.
Merangkak di jaman ibu pertiwi yang merasa lelah.
Mulai dari rezim penguasa yang sudah kalah.
Hingga zaman dimana moral, budaya, dan demokrasi melemah.

Kini jaman generasiku penuh luka memar.
Yang berteriak atas nama demokrasi saja hampir dituduh makar.
Yang beraspirasi di jalan saja dipukul dengan kasar.
Bahkan yang mulai bersuara saja dibuat terpencar.

Oh Tuhan yang Maha Pencipta.
Tahun 2017 karyaku ini sudah ada.
19 tahun menerima sejarah Indonesia.
Entah warisan semangat ini apakah masih membara?

Oleh: Fafa
Mahasiswa UNJ kelahiran 1998

Categorized in: