Rony Setiawan mahasiswa FMIPA dan menjabat sebagai Ketua Badan Ececutive Mahasiswa Univ. Negri Jakarta – BEM UNJ terancam di DO oleh pihak kampus UNJ. Dengan dilayangkannya surat panggilan dari kampus ke orang tua Rony.
Berawal dari demo mahasiswa UNJ menuntut ahok di impech karena kasus APBD siluman dan proyek Asian games, Rony pada waktu itu adalah sebagai kordinator SOMASI.
Kemudian berlanjut dengan penggusuran Kampus MIPA, dimana permintaan mahasiswa adalah apabila gedung perkuliahan mipa seluruhnya dipindah, mahasiswa minta di sediakan fasilitas laboratorium.
Bem UNJ melakukan demo dengan mengultimatum rektor meminta pertemuan dengan mahasiswa.
Dari hasil kajian mahasiswa se UNJ terungkap semua dugaan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan para rektor yang lain.
Ultimatum kepada rektor Ini merupakan ekses dr kasus-kasus sebelumnya termasuk demo – demo yang di lakukan oleh pihak BEM.
Rektor Di ultimatum apabila sampai besok (5/1) rektor tidak bersedia menemui mahasiswa, maka para mahasiswa akan menggeruduk rektorat.
Dari rilis mahasiswa pada pekan lalu mahasiswa yang tergabung dalam ALIANSI MAHASISWA UNJ BERSATU, mahasiswa telah melayangkan surat audiensi kepada pihak rektorat UNJ dengan menempuh jalur dialogis dengan diskusi terbuka. Namun di balas dengan dipanggilnya orang tua mahasiswa termasuk orang tua Ketua BEM UNJ Rony Setiawan.
“Kejahatan merajalela bukan karena sudah tidak adanya orang baik, namun karena terlalu banyak orang baik yang hanya diam menyaksikan kejahatan dilakukan”
Apakah masih bergetar hati kalian setelah membaca tulisan tersebut? Kuharap masih ada getaran itu meski hanya sedikit. Ini potret bagaimana kabut kejahatan mencoba menutupi dunia, ini potret dimana kebathilan mencoba berkuasa. Apakah kita hanya akan diam kawan kawan? Apakah kita hanya akan membiarkan ketua bem kita bersama kakak-kakak lainnya diancam lalu membiarkan kejahatan merajalela?
Kuharap kamu yang masih bergetar hatinya, mau merapatkan barisan denganku, dengan semua mahasiswa UNJ yang masih peduli dengan kampusnya, masih peduli dengan saudara saudaranya untuk mengepalkan tangan, untuk maju melawan kebathilan!
Masihkah kamu ingin keadilan ditegakkan? Yakinkah kamu bahwa Allah bersama orang orang yang baik?
Cukuplah Allah sebagai sebaik-baik pelindung kita. Kutunggu bantuanmu kawan kawan :’) aku yakin kita pasti bisa menegakkan kebenaran, bersama.
Dari aku yang masih lemah tanpa bantuanmu.
Oleh: Khariz Arighi
Comments